Edelweiss Griya Kampus – Kota Malang dan Kota Batu dikenal sebagai salah satu destinasi pendidikan terkemuka di Indonesia. Dengan banyaknya perguruan tinggi ternama, tak heran jika beberapa kecamatan di Malang dan Batu jadi lokasi investasi rumah kost yang makin menggiurkan dengan permintaan hunian bagi mahasiswa terus meningkat.
Para mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia mencari tempat tinggal yang strategis, nyaman, dan terjangkau.
Dalam beberapa tahun terakhir, pembangunan kampus-kampus baru dan peningkatan jumlah mahasiswa semakin mengukuhkan beberapa kecamatan sebagai kawasan favorit hunian mahasiswa.
Beberapa Kecamatan di Malang dan Batu yang Kawasan Kost Mahasiswa
Berikut adalah lima kecamatan yang menjadi pusat kost mahasiswa di Malang dan Batu.
-
Kecamatan Junrejo, Kota Batu
Kecamatan Junrejo menjadi salah satu kawasan investasi hunian mahasiswa yang menjanjikan, terutama dengan hadirnya Kampus 3 Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang yang diproyeksi menampung ribuan mahasiswa baru setiap tahunnya.
UIN sendiri telah menyiapkan Mahad untuk mahasiswa tahun pertama yang diperkirakan bisa menampung 1.600 orang. Pada 2024, UIN Malang menerima sekitar 5.185 mahasiswa baru dengan target jangka panjang mencapai 7.000 hingga 10.000 mahasiswa.
Namun, di tahun-tahun berikutnya, mereka akan mencari hunian alternatif seperti kost atau kontrakan di sekitar kampus.
Dengan adanya 11 program studi, termasuk Fakultas Kedokteran, Teknik, dan Sastra, semakin banyak mahasiswa yang akan menetap di kawasan ini, sehingga kebutuhan hunian di sekitar Junrejo diprediksi meningkat pesat.
Salah satu properti yang kini sangat cocok jadi investasi adalah rumah kost Edelweiss Griya Kampus. Dengan hanya berjarak 300 meter dari gerbang Kampus 3 UIN kedokteran Malang, menjadikannya pilihan hunian yang nyaman, serta investasi yang cerdas.
-
Kecamatan Lowokwaru dan Blimbing, Kota Malang
Kecamatan di Malang dan Batu selanjutnya adalah Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Kecamatan ini dikenal sebagai pusat pendidikan di Kota Malang, karena banyaknya perguruan tinggi yang berlokasi di sini.
Kampus terbesar di kawasan ini diantaranya yakni Universitas Brawijaya (UB), yang memiliki jumlah mahasiswa mencapai puluhan ribu. Catatan stastistik UB menunjukkan kampus ini menerima sekitar 17.411 mahasiswa baru, sehingga kebutuhan kost di sekitar kampus terus bertambah.
Selain UB, Universitas Negeri Malang (UM) juga berbatasan dengan Lowokwaru dan memiliki jumlah mahasiswa yang cukup besar. Pada akhir 2023, jumlah mahasiswa UM mencapai 37.268 orang. Mahasiswa dari UIN Malang, Politeknik Negeri Malang (Polinema), dan Universitas Islam Malang (Unisma) juga banyak memilih kost di Lowokwaru dan Blimbing. Dengan jumlah mahasiswa yang terus meningkat, dua kecamatan ini tetap menjadi pilihan utama hunian mahasiswa di Kota Malang.
-
Kecamatan Karangploso
Kecamatan Karangploso semakin berkembang sebagai kawasan hunian mahasiswa, terutama bagi mereka yang berkuliah di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Pada Agustus 2024, jumlah mahasiswa UMM mencapai 31.248 orang, dengan mayoritas berkuliah di Kampus 3. Banyak mahasiswa UMM yang mencari kost di sekitar Desa Tegalgondo, Ketangi, hingga Sengkaling dan Dau.
Selain itu, Karangploso juga menjadi pilihan bagi mahasiswa Unisma yang jumlahnya puluhan ribu. Dengan meningkatnya jumlah mahasiswa, kawasan ini menjadi peluang bagi pengembang properti untuk membangun hunian kost dan kontrakan.
-
Kecamatan Sukun dan Klojen
Dua kecamatan ini juga dikenal sebagai lokasi favorit bagi mahasiswa untuk mencari kost. Banyak mahasiswa dari UB, UM, Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama), Universitas Merdeka (Unmer), dan Universitas Ma Chung yang memilih tinggal di kawasan ini. Sukun dan Klojen memiliki berbagai pilihan kost dengan harga yang bervariasi, dari yang ekonomis hingga eksklusif.
Keberadaan kampus-kampus ini membuat kawasan Sukun dan Klojen tetap menjadi destinasi utama bagi mahasiswa yang mencari hunian di Kota Malang.
Pilihan Investasi Cerdas di Malang
Dengan pesatnya perkembangan perguruan tinggi di Malang dan Batu, kebutuhan hunian mahasiswa terus meningkat setiap tahunnya.
Lima kecamatan di Malang dan Batu di atas menjadi pusat kost mahasiswa yang paling diminati dan berpotensi sebagai area investasi properti yang menguntungkan.
Bagi para investor, memahami tren hunian mahasiswa di kawasan ini dapat menjadi peluang besar untuk mengembangkan bisnis properti yang berkelanjutan.