Cara Menanam Pohon Sengon yang Baik dan Benar untuk Hasil Kayu Berkualitas
Edelweiss Griya Kampus – Memiliki lahan yang ditanami pohon sengon bisa menjadi investasi menjanjikan, terutama bagi yang menginginkan hasil panen kayu berkualitas dalam waktu relatif singkat.
Namun, untuk mencapai pertumbuhan yang optimal, penting memahami cara menanam pohon sengon yang baik dan benar. Teknik penanaman yang tepat akan mendukung pohon tumbuh lebih cepat, sehat, dan menghasilkan kayu dengan kualitas unggul.
Pohon sengon terkenal sebagai tanaman cepat tumbuh yang banyak dimanfaatkan di industri kayu, mulai dari bahan bangunan hingga kertas.
Meski demikian, tanpa perawatan yang benar, pertumbuhan sengon bisa terhambat oleh hama, gulma, atau kesalahan dalam tahap awal penanaman.
Cara Menanam Pohon Sengon yang Baik dan Benar
Berikut langkah-langkah penting agar pohon sengon dapat berkembang maksimal hingga siap panen.
-
Persiapan Lahan
Langkah pertama dalam cara menanam pohon sengon yang baik dan benar adalah memastikan lahan bersih dan subur. Semua gulma, rumput liar, dan sisa tanaman lain perlu dibersihkan untuk mencegah persaingan nutrisi.
Tanah kemudian digemburkan dengan cara membajak atau mencangkul sehingga struktur tanah lebih longgar dan akar bisa menyerap nutrisi dengan baik.
Sebaiknya pilih lokasi dengan drainase yang bagus agar air tidak menggenang, serta hindari tanah yang terlalu liat karena bisa menghambat perkembangan akar.
-
Pembuatan Lubang Tanam dan Ajir
Setelah lahan siap, buat lubang tanam dengan ukuran ideal sekitar 30 x 30 x 30 cm. Jarak tanam yang direkomendasikan adalah 3 x 2 meter atau 3 x 3 meter untuk memberi ruang cukup bagi pohon berkembang tanpa saling berebut cahaya matahari.
Selanjutnya, pasang ajir sebagai tanda posisi tanam. Ajir dapat dibuat dari bambu atau kayu, berguna untuk membantu bibit tetap tegak saat ditanam dan selama masa pertumbuhan awal.
-
Pemilihan dan Penanaman Bibit
Kualitas bibit sangat memengaruhi hasil panen. Pilihlah bibit sengon unggul dari persemaian terpercaya atau hasil pembibitan sendiri.
Saat menanam, lepaskan polybag dengan hati-hati agar akar tidak rusak. Posisikan bibit dengan sedikit akar di atas permukaan tanah sekitar 1 cm. Hindari menimbun terlalu dalam supaya akar dapat bernapas dan menyerap air secara optimal.
-
Penyulaman
Pada usia 2 hingga 4 minggu setelah tanam, periksa kondisi bibit. Jika ada bibit yang mati atau terkena penyakit, lakukan penyulaman dengan mengganti bibit baru.
Penyulaman juga sebaiknya dilakukan lagi sebelum pohon berusia 1 tahun agar semua tanaman tumbuh seragam dan optimal.
-
Pemupukan
Pemberian pupuk menjadi tahap penting berikutnya. Tambahkan pupuk kandang atau NPK ke lubang tanam sebelum penanaman bibit. Lakukan pemupukan lanjutan secara berkala, terutama pada musim hujan, dengan frekuensi minimal lima kali.
Pemupukan rutin membantu memperkuat akar dan mempercepat pertumbuhan batang pohon.
-
Penyiangan dan Pendangiran
Gulma dan tanaman pengganggu harus disingkirkan secara rutin agar nutrisi tanah sepenuhnya diserap oleh pohon sengon.
Pendangiran, atau menggemburkan kembali tanah di sekitar batang, juga penting dilakukan. Langkah ini membantu memperbaiki struktur tanah yang mungkin padat akibat hujan deras atau penyiraman berlebihan.
-
Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit sering menjadi ancaman serius bagi pertumbuhan pohon sengon. Awasi secara rutin keberadaan serangga, jamur, atau tanda-tanda penyakit lain. Jika diperlukan, gunakan pestisida atau fungisida sesuai dosis agar pertumbuhan tidak terganggu.
-
Pemangkasan
Setelah pohon mencapai usia sekitar satu tahun, lakukan pemangkasan pada cabang-cabang yang mati atau mengganggu pertumbuhan batang utama.Pemangkasan harus dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah kerusakan kulit kayu, yang bisa mengakibatkan cacat pada kayu saat dipanen.
-
Perawatan Lanjutan
Meski musim hujan telah berlalu, perawatan tetap harus dilanjutkan. Pastikan pohon sengon selalu dalam kondisi sehat hingga mencapai usia tebang.
Perawatan lanjutan ini meliputi pemantauan kondisi tanah, penyiraman saat kemarau, dan pemberian pupuk tambahan jika diperlukan.
Kesimpulan
Dengan mengikuti setiap tahap cara menanam pohon sengon yang baik dan benar, pertumbuhan pohon akan lebih optimal sehingga menghasilkan kayu berkualitas tinggi dalam waktu singkat.
Mulai dari persiapan lahan hingga perawatan lanjutan, semua langkah ini penting untuk memastikan investasi tanaman sengon memberikan hasil maksimal.