Edelweiss Griya Kampus – Membahas tentang jenis kayu gaharu paling mahal berdasarkan harganya selalu menarik karena kayu ini dikenal sebagai salah satu komoditas hutan tropis paling mahal di dunia.

Keunikan aroma, kandungan resin, dan tekstur kayunya menjadikan gaharu sangat diminati, baik untuk industri parfum, aromaterapi, maupun kerajinan mewah. Harga yang fantastis ini juga dipengaruhi oleh kualitas resin, warna, serta keaslian aroma yang dihasilkan.

Di pasar internasional, gaharu bahkan dijuluki sebagai “emas hitam” karena nilainya yang bisa mencapai miliaran rupiah per kilogram untuk kualitas super premium. Artikel ini akan mengulas secara detail jenis-jenis kayu gaharu, ciri-ciri utamanya, hingga perkiraan harga di pasaran lokal maupun global.

Jenis Kayu Gaharu Paling Mahal di Pasaran

1. Aquilaria malaccensis (Gaharu King Super)

Aquilaria malaccensis menjadi jenis kayu gaharu yang paling banyak dicari karena kualitas resin yang sangat tinggi. Aroma yang dihasilkan kuat, kompleks, dan mampu bertahan lama, menjadikannya primadona di pasar Timur Tengah dan Asia Tenggara.

Ciri khasnya terletak pada warna gubal hitam pekat dan tekstur kayu yang berat serta padat. Harga gaharu jenis ini di Indonesia bisa mencapai Rp 53 juta per kilogram, bahkan tembus hingga Rp 1,5 miliar per kilogram untuk kualitas super premium.

2. Gaharu Kyara (Vietnam)

Dikenal sebagai salah satu jenis gaharu termahal di dunia, Gaharu Kyara memiliki aroma yang lembut, elegan, dan memadukan wangi kayu manis, bunga, serta madu. Kelangkaannya menjadikannya incaran kolektor gaharu kelas dunia.

Aromanya yang mewah membuat kayu ini sering digunakan sebagai bahan baku parfum eksklusif. Harga per kilogramnya bisa melampaui angka Rp 133 juta di pasar internasional.

3. Gaharu Kalimantan

Indonesia juga memiliki Gaharu Kalimantan yang terkenal dengan variasi aroma manis hingga berasap.

Kandungan resin yang tinggi dan keanekaragaman spesies Aquilaria di wilayah Kalimantan membuat jenis ini memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. Kayu gaharu dari Kalimantan ini banyak diekspor ke negara-negara Asia Timur dan Timur Tengah.

Faktor yang Memengaruhi Harga Kayu Gaharu

Harga gaharu tidak hanya ditentukan oleh jenis pohon, tetapi juga oleh kualitas resin yang terkandung di dalam kayu. Beberapa faktor penting antara lain:

• Warna Kayu: Warna gelap pekat menunjukkan konsentrasi resin tinggi.
• Aroma: Semakin kompleks dan tahan lama aroma yang dihasilkan, semakin tinggi nilainya.
• Kepadatan dan Berat: Kayu dengan tekstur padat dan berat menunjukkan kadar resin yang lebih banyak.
• Kategori Kualitas: Gubal Super atau Triple Super King adalah kategori kualitas tertinggi dengan harga fantastis.

Daftar Harga Jenis Kayu Gaharu Paling Mahal Berdasarkan Kualitas dan Harganya

Keunggulan Kayu Gaharu yang Menentukan Nilainya

• Aroma Khas dan Tahan Lama
  Kayu gaharu menghasilkan wangi yang unik dan sulit ditiru. Aroma ini muncul saat kayu dipotong, dibakar, atau diekstrak menjadi minyak atsiri.
• Kandungan Resin Tinggi
  Resin adalah komponen paling berharga dalam gaharu. Semakin banyak resin, semakin berat kayunya, serta semakin kuat aromanya.
• Tekstur Berat dan Padat
  Berat kayu gaharu menjadi salah satu indikator kualitas. Kayu palsu umumnya lebih ringan dan tidak memiliki tekstur berminyak alami.
• Ketahanan terhadap Serangga dan Jamur
  Resin juga berfungsi sebagai pelindung alami yang membuat kayu ini tahan lama dan awet, bahkan dalam kondisi lembap sekalipun.

Memahami jenis kayu gaharu paling mahal berdasarkan harganya sangat penting untuk menilai kualitas dan nilai ekonomi kayu eksotis ini.

Dari Aquilaria malaccensis hingga Gaharu Kyara, masing-masing memiliki keunggulan aroma dan resin yang memengaruhi harga di pasaran. Dengan harga yang bisa mencapai miliaran rupiah per kilogram, kayu gaharu layak disebut sebagai salah satu komoditas hutan tropis paling berharga di dunia.