5 Cara Hitung Biaya Pembuatan Pagar Roster secara Akurat dan Terperinci

5 Cara Hitung Biaya Pembuatan Pagar Roster secara Akurat dan Terperinci

Cara Hitung Biaya Pembuatan Pagar Roster

Edelweiss Griya Kampus – Cara hitung biaya pembuatan pagar roster sering kali menjadi pertanyaan penting saat merancang elemen estetika dan fungsional pada eksterior rumah.

Pagar roster tidak hanya berfungsi sebagai pembatas area, tetapi juga memberikan sentuhan desain yang unik dan modern. Agar proses pembangunan berjalan efisien tanpa kendala dana, memahami rincian biaya dari awal hingga akhir adalah langkah yang sangat penting.

Roster, sebagai material berlubang berbahan semen atau beton, membutuhkan perhitungan khusus karena pemasangannya melibatkan detail tertentu, mulai dari jumlah kebutuhan roster, bahan tambahan seperti mortar dan besi, hingga upah tenaga kerja.

Beberapa Langkah dan Cara Hitung Biaya Pembuatan Pagar Roster

Untuk itulah dibutuhkan metode penghitungan biaya yang sistematis agar hasilnya sesuai ekspektasi dan anggaran tetap terkendali.

  1. Menentukan Luas Area Pagar Roster

Langkah awal dalam cara hitung biaya pembuatan pagar roster adalah mengukur luas bidang pagar yang akan dipasang roster. Misalnya, panjang pagar direncanakan 3 meter dan tinggi 1,5 meter, maka perhitungannya adalah:

Luas = Panjang × Tinggi = 3 m × 1,5 m = 4,5 m²

Luas ini menjadi dasar utama untuk menghitung kebutuhan roster dan bahan lainnya. Semakin luas area pagar, tentu kebutuhan material dan biaya akan semakin besar.

  1. Menghitung Kebutuhan Jumlah Roster

Roster biasanya tersedia dalam ukuran standar 20 cm x 20 cm atau 0,2 m x 0,2 m. Dalam 1 meter persegi, dapat dipasang sekitar 25 keping roster (karena 1 ÷ 0,2 × 0,2 = 25). Dengan luas 4,5 m² yang telah dihitung sebelumnya, maka jumlah roster yang dibutuhkan:

25 pcs × 4,5 = 112,5 pcs, dibulatkan menjadi 113 pcs untuk berjaga-jaga terhadap kemungkinan kerusakan atau pemotongan saat pemasangan.

Perhitungan ini penting untuk memastikan tidak terjadi kekurangan material saat proses pembangunan berlangsung.

  1. Rincian Biaya Material Pagar Roster

Setelah mengetahui jumlah roster yang diperlukan, langkah berikutnya adalah menjumlahkan seluruh biaya material. Berikut perinciannya:

  • Harga roster per pcs: diasumsikan Rp 12.000
    → 113 pcs × Rp 12.000 = Rp 1.356.000
  • Mortar (semen + pasir): umumnya dibutuhkan 2 sak semen
    → 2 sak × Rp 120.000 = Rp 240.000
  • Besi tulangan: untuk rangka pagar digunakan 2 batang
    → 2 batang × Rp 50.000 = Rp 100.000

Total biaya material: Rp 1.356.000 + Rp 240.000 + Rp 100.000 = Rp 1.696.000

Biaya ini dapat sedikit berbeda tergantung pada lokasi pembelian, kualitas produk, dan ketersediaan barang di toko bangunan setempat.

  1. Menghitung Upah Tenaga Tukang

Setelah menghitung seluruh kebutuhan material, saatnya menghitung komponen biaya jasa tenaga kerja. Dalam proyek ini, misalnya digunakan:

  • 2 tukang, masing-masing dengan upah harian Rp 200.000
  • Durasi pengerjaan: 2 hari

Maka total biaya tukang:
2 tukang × 2 hari × Rp 200.000 = Rp 800.000

Upah tukang dapat berbeda tergantung pada keahlian, pengalaman, serta lokasi proyek. Untuk hasil terbaik, disarankan memilih tukang yang sudah berpengalaman dalam pemasangan roster agar hasil rapi dan presisi.

  1. Total Estimasi Biaya Pembuatan Pagar Roster

Setelah menggabungkan semua komponen di atas, maka total estimasi biaya pembuatan pagar roster adalah:

Total = Biaya Material + Biaya Tukang = Rp 1.696.000 + Rp 800.000 = Rp 2.496.000

Dapat dibulatkan menjadi sekitar Rp 2,5 juta untuk proyek pagar roster dengan ukuran 3 meter × 1,5 meter. Angka ini belum termasuk biaya tambahan lain seperti transportasi material, sewa alat tukang (molen atau cetok), hingga pengecatan finishing jika diperlukan.

Catatan Tambahan yang Perlu Diperhatikan

  • Harga roster dan bahan bangunan bisa berubah tergantung musim, lokasi pembelian, dan fluktuasi harga pasar.
  • Upah tukang berbeda-beda, terutama antara wilayah urban dan rural.
  • Biaya tak terduga, seperti pembelian material tambahan atau biaya logistik, perlu disiapkan sebagai dana cadangan agar proyek tidak terhenti di tengah jalan.

Memperhitungkan seluruh komponen ini secara detail menjadi kunci agar anggaran pembangunan pagar roster tetap terkendali dan hasilnya sesuai harapan.

Itulah tadi cara hitung biaya pembuatan pagar roster yang melibatkan beberapa langkah penting. Mulai dari mengukur luas area pagar, menghitung kebutuhan jumlah roster, memperkirakan total biaya material seperti mortar dan besi, hingga menentukan biaya tenaga tukang.

Berdasarkan contoh perhitungan di atas, untuk pagar berukuran 3 meter × 1,5 meter, total biaya yang dibutuhkan sekitar Rp 2,5 juta. Menyusun anggaran secara cermat akan mempermudah proses pembangunan serta menghindari pengeluaran tak terduga di kemudian hari.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Investasi Cerdasi di Edelweiss Griya Kampus

Scroll to Top