Mengenal Apa Itu Block Plan: Isi, Manfaat, Syarat dan Cara Mengurusnya

Mengenal Apa Itu Block Plan: Isi, Manfaat, Syarat dan Cara Mengurusnya

Apa Itu Block Plan

Edelweiss Griya Kampus – Dalam dunia perencanaan dan pengembangan properti, terdapat berbagai dokumen teknis yang harus dipahami. Misalnya tentang apa itu block plan, site plan, KRK, IMB dan lainnya.

Nah, salah satu dokumen penting dalam tahap awal pembangunan adalah block plan yang berperan sebagai gambaran awal tata ruang suatu wilayah.

Dengan block plan, maka pengembang dapat memastikan proyek berjalan sesuai dengan regulasi, serta memberikan arah yang jelas dalam mengoptimalkan penggunaan lahan serta pengembangan kawasan.

Pengertian Apa Itu Block Plan

Block plan adalah gambar dua dimensi yang menggambarkan tata ruang dan hubungan antar blok bangunan dalam suatu kawasan.

Dokumen ini menunjukkan bagaimana setiap elemen dalam sebuah area saling berkaitan untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan fungsional.

Selain itu, block plan juga mempertimbangkan berbagai aspek seperti aksesibilitas, keberlanjutan, dan integrasi dengan fasilitas umum di sekitarnya.

Secara lebih spesifik, block plan mencakup berbagai elemen, seperti penempatan bangunan, jaringan jalan, ruang terbuka hijau, serta hubungan antara kegiatan dalam suatu kawasan.

Dengan adanya block plan, pengembang dapat memastikan bahwa proyek yang direncanakan memiliki struktur yang jelas dan tidak menimbulkan konflik dengan rencana tata kota yang lebih luas.

Manfaat Block Plan

  • Syarat Mendapatkan Izin Pembangunan

Block plan merupakan salah satu dokumen yang diperlukan untuk memperoleh izin pembangunan, seperti Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atau Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).

Pemerintah setempat menggunakan block plan untuk meninjau apakah proyek yang diajukan sesuai dengan regulasi tata ruang dan peraturan teknis yang berlaku.

  • Perencanaan Pembangunan yang Lebih Efektif

Dengan block plan, pengembang dapat merancang proyek secara lebih terperinci sebelum proses konstruksi dimulai.

Informasi dalam block plan membantu dalam memahami tata letak bangunan, penggunaan lahan, serta dampak lingkungan dari pembangunan tersebut. Ini memungkinkan perencanaan yang lebih matang dan mengurangi potensi revisi di tengah jalan.

  • Kontrol Pembangunan

Block plan berfungsi sebagai alat kontrol yang memastikan bahwa proses pembangunan tetap sesuai dengan perencanaan awal.

Dokumen ini membantu mengawasi perubahan struktural selama proyek berlangsung dan meminimalkan risiko penyimpangan yang dapat berdampak pada kualitas proyek.

  • Menghubungkan dengan Utilitas

Saat mengajukan permohonan sambungan utilitas seperti listrik, air, dan gas, block plan menjadi dokumen penting untuk menunjukkan kebutuhan infrastruktur proyek. Pihak berwenang akan menggunakan block plan untuk menilai kesiapan dan kesesuaian proyek dengan jaringan utilitas yang tersedia.

Syarat Membuat Block Plan

Agar block plan dapat diterima dan digunakan secara efektif, dokumen ini harus memenuhi beberapa persyaratan berikut:

  • Arah Utara

Block plan harus mencantumkan arah utara agar dapat memberikan orientasi yang jelas terhadap posisi proyek dalam konteks geografis.

Ini memudahkan pemahaman mengenai hubungan bangunan dengan elemen lingkungan sekitar.

  • Skala Metrik Standar

Block plan harus dibuat dalam skala yang sesuai, seperti 1:100, 1:200, atau 1:500. Skala ini memastikan bahwa proporsi bangunan dan elemen lainnya dapat dipahami dengan akurat oleh semua pihak yang terlibat dalam perencanaan.

  • Batas-Batas Proyek

Block plan harus mencantumkan batas tanah proyek secara jelas, termasuk titik koordinat dan informasi lain yang menunjukkan batasan fisik dari area pembangunan.

  • Struktur Batas

Selain batas proyek, block plan juga harus mencantumkan struktur batas seperti dinding dan pagar yang memisahkan area proyek dari lingkungan sekitarnya.

  • Informasi Lingkungan Sekitar

Dalam dokumen Block plan juga perlu mencakup berbagai informasi tambahan, seperti:

    • Kondisi Topografi: Informasi tentang elevasi dan kemiringan tanah.
    • Akses dan Jalan: Gambaran tentang jalan masuk dan akses pejalan kaki.
    • Utilitas: Lokasi dan jenis utilitas yang tersedia di sekitar proyek.
    • Bangunan Tetangga: Informasi mengenai bangunan yang berdekatan, termasuk jenis dan jaraknya.

Langkah-Langkah Mengurus Perizinan Block Plan

Untuk memastikan proyek dapat berjalan dengan lancar, perizinan block plan harus diproses dengan baik. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Persiapan Dokumen

Tahap persiapan dokumen pengajuan block plan dimulai dengan menyusun block plan yang sesuai dengan standar teknis, termasuk arah utara, skala metrik, dan batas proyek.

Selain itu juga perlu mengumpulkan dokumen pendukung, seperti surat permohonan, identitas pemohon, dan bukti kepemilikan tanah.

  • Pengajuan Perizinan

Selanjutnya yakni mengajukan permohonan ke kantor perizinan setempat dengan melampirkan semua dokumen yang diperlukan.

Setelahnya, tinggal menunggu proses peninjauan oleh petugas perizinan untuk memastikan kesesuaian rencana dengan regulasi yang berlaku.

  • Pengesahan Dokumen

Nah, jika dokumen telah memenuhi syarat, pejabat berwenang akan menandatangani dan mengesahkan block plan.

Kemudian pemohon dapat mengambil izin block plan yang telah teregister untuk keperluan pembangunan.

  • Pemantauan Proses

Tahap pengurusan block plan yang terakhir adalah memastikan bahwa perizinan diselesaikan dalam jangka waktu yang ditentukan, biasanya sekitar 14 hari kerja.

Kemudian tinggal memeriksa apakah ada biaya yang dikenakan dalam proses perizinan, karena beberapa daerah mungkin menggratiskan layanan ini.

Kesimpulan Tentang Apa itu Block Plan

Itulah tadi penjelasan apa itu Block plan sebagai elemen krusial dalam perencanaan pembangunan yang tidak hanya membantu dalam memperoleh izin, tetapi juga memastikan proyek berjalan sesuai dengan regulasi dan rencana tata ruang.

Dengan pemahaman yang baik tentang manfaat, syarat, serta proses pengurusan block plan, pengembang dapat mengelola proyek secara lebih efektif dan meminimalisir risiko di kemudian hari. Oleh karena itu, block plan harus disusun dengan detail dan memperhatikan seluruh aspek yang berhubungan dengan pengembangan properti.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Investasi Cerdasi di Edelweiss Griya Kampus

Scroll to Top