Edelweiss Griya Kampus – Merancang ukuran pondasi batu kali untuk rumah 2 lantai jadi salah satu elemen paling krusial jika memang ingin bangun hunian bertingkat.
Mengapa ini pentin? Karena pondasi adalah tulang punggung bangunan yang menentukan seberapa kuat dan stabil struktur rumah di atasnya.
Pondasi batu kali memang jadi salah satu jenis pondasi yang banyak digunakan untuk rumah tinggal di Indonesia. Pondasi batu kali bukan hanya populer karena ketersediaan beragam jenis batu kali yang melimpah dan harganya yang relatif terjangkau. Tapi juga karena ketangguhannya dalam menopang beban bangunan, terutama untuk rumah bertingkat.
Inilah mengapa Edelweiss Griya Kampus sebagai developer rumah kost di Malang dekat UIN Kampus 3 juga menggunakan pondasi batu kali. Baik untuk rumah kost 1 lantai dan 2 lantai.
Nah, mari kita bahas mengapa pondasi ini penting dan berapa ukuran pondasi batu kali untuk rumah 2 lantai yang direkomendasikan.
Mengapa Rumah 2 Lantai Memerlukan Pondasi Batu Kali?
Rumah dua lantai memiliki beban struktur yang jauh lebih besar dibandingkan rumah satu lantai. Karena itu, dibutuhkan pondasi yang mampu menahan beban tersebut secara optimal. Pondasi batu kali menjadi pilihan ideal karena sejumlah alasan berikut:
- Menopang Beban Lebih Berat
Dengan adanya lantai tambahan, beban yang harus ditanggung pondasi menjadi lebih besar. Pondasi batu kali dirancang untuk menahan tekanan tersebut dan menjaga kestabilan rumah dalam jangka panjang.
- Kestabilan dan Daya Tahan Tinggi
Material batu kali dikenal kuat dan tahan lama. Pondasi ini mampu menghadapi tekanan dari struktur di atasnya serta perubahan kondisi tanah dan cuaca tanpa mudah mengalami keretakan atau kerusakan.
- Perlindungan dari Pergerakan Tanah
Pondasi batu kali bekerja dengan mendistribusikan tekanan dari struktur ke tanah secara merata. Hal ini mengurangi risiko retakan atau kerusakan pada sloof atau struktur bangunan lain akibat pergerakan tanah.
- Dimensi Pondasi yang Proporsional
Untuk rumah dua lantai, pondasi batu kali biasanya dibuat lebih dalam dan lebih lebar dibandingkan rumah satu lantai. Tujuannya adalah untuk menopang beban lebih berat dan memastikan kestabilan jangka panjang.
- Sesuai Standar Konstruksi
Penggunaan pondasi batu kali telah sesuai dengan standar teknik konstruksi untuk rumah tinggal dua lantai, terutama bila dibangun di atas tanah yang relatif stabil. Jika kondisi tanah kurang mendukung, maka jenis pondasi lain seperti tiang pancang bisa menjadi alternatif, tetapi batu kali tetap menjadi pilihan utama untuk tanah normal.
Singkatnya, pondasi batu kali sangat penting bagi rumah dua lantai karena kemampuannya menopang beban berat, menjaga kestabilan struktur, dan meminimalkan risiko kerusakan akibat pergerakan tanah.
Baca Juga: Detail Pondasi Batu Kali: Keunggulan, Komposisi, Ukuran dan Tahap Pemasangannya
Ukuran Standar Pondasi Batu Kali untuk Rumah 2 Lantai
Ukuran pondasi batu kali untuk rumah dua lantai tentu berbeda dari rumah satu lantai. Ini karena beban yang lebih besar memerlukan dimensi pondasi yang lebih besar dan konstruksi yang lebih kuat. Berikut ukuran standar yang biasanya diterapkan:
Lebar Pondasi (Bagian Atas)
Lebar bagian atas pondasi batu kali untuk rumah dua lantai umumnya sekitar 30 cm. Bagian ini menjadi tempat bertumpunya sloof dan dinding, sehingga harus cukup lebar untuk menopang beban secara merata.
Ukuran ini lebih besar dari standar rumah satu lantai yang biasanya hanya 25 cm, karena bangunan dua lantai membawa beban vertikal yang lebih besar. Selain itu, bagian atas yang cukup lebar mempermudah proses pembangunan struktur di atasnya dan meningkatkan kestabilan.
Lebar Pondasi (Bagian Bawah)
Bagian bawah pondasi biasanya dibuat lebih lebar dibandingkan bagian atas, dengan ukuran antara 40 hingga 60 cm.
Tujuannya adalah untuk menciptakan bentuk trapesium yang kokoh dan mampu mendistribusikan beban ke tanah dengan lebih merata. Pondasi yang semakin lebar di bagian bawah juga mampu meningkatkan daya cengkeram pondasi terhadap tanah, mengurangi risiko penurunan atau pergeseran bangunan dalam jangka panjang.

Tinggi Pondasi
Tinggi pondasi batu kali untuk rumah dua lantai umumnya sekitar 100 cm atau lebih, tergantung pada kondisi tanah dan berat bangunan.
Semakin tinggi pondasi, maka semakin kuat pula kemampuannya untuk menahan gaya tekan dari struktur bangunan di atasnya. Tinggi ini jauh lebih besar dibandingkan rumah satu lantai yang rata-rata hanya membutuhkan pondasi setinggi 50 cm.
Tinggi pondasi yang memadai juga membantu menghindari kelembaban atau air tanah meresap ke struktur atas bangunan.
Kedalaman Pondasi
Kedalaman pondasi idealnya berada di kisaran 90 cm hingga 120 cm. Kedalaman ini sangat penting untuk mencapai lapisan tanah keras yang stabil dan tidak mudah berubah karena cuaca atau aktivitas di permukaan.
Pondasi yang terlalu dangkal berisiko mengalami penurunan tanah atau keretakan, apalagi jika tanah di sekitar bangunan tergolong lunak atau mudah bergerak. Karena itu, kedalaman pondasi menjadi salah satu kunci kekuatan dan keawetan rumah dua lantai.
Jarak Antar Pondasi
Jarak antar pondasi biasanya diatur antara 1,8 hingga 2,4 meter atau setara 6 hingga 8 kaki. Jarak ini dihitung agar beban dari struktur bangunan di atasnya dapat tersebar secara merata ke seluruh sistem pondasi.
Jika jaraknya terlalu rapat, akan terjadi pemborosan material; sebaliknya, jika terlalu renggang, bisa menyebabkan distribusi beban yang tidak merata dan berpotensi menimbulkan kerusakan struktural.
Oleh karena itu, perhitungan jarak ini harus mempertimbangkan desain keseluruhan bangunan dan beban yang ditanggung.
Baca Juga: 4 Kelebihan dan Kekurangan Pondasi Batu Kali, Apakah Cocok untuk Rumahmu?
Tabel Ringkas Ukuran Pondasi Batu Kali untuk Rumah 2 Lantai
Parameter | Ukuran Standar |
Lebar Pondasi (atas) | Sekitar 30 cm |
Lebar Pondasi (bawah) | 40–60 cm untuk kestabilan lebih baik |
Tinggi Pondasi | Sekitar 100 cm atau lebih |
Kedalaman Pondasi | 90–120 cm, tergantung kondisi tanah |
Jarak Antar Pondasi | 1,8–2,4 meter agar beban terdistribusi merata |
Perhatikan Ini Sebelum Bangun Pondasi Batu Kali Rumah 2 Lantai
Beberapa hal yang harus diperhatikan saat membangun pondasi batu kali untuk rumah 2 lantai antara lain:
- Ukuran pondasi sebaiknya disesuaikan dengan berat bangunan, kondisi tanah, serta perhitungan teknis dari ahli struktur.
- Gunakan batu kali berkualitas dan adukan mortar yang tepat agar kekuatan pondasi terjamin.
- Pondasi batu kali sangat cocok digunakan pada tanah yang stabil. Jika tanah lunak atau rawan pergerakan, perlu dipertimbangkan jenis pondasi lain atau tambahan penguatan.
Dengan perencanaan dan pelaksanaan yang tepat, pondasi batu kali untuk rumah 2 lantai dapat memberikan dasar yang kuat dan tahan lama bagi rumah dua lantai, menjamin keamanan dan kenyamanan penghuni dalam jangka panjang.