8 Cara Cek Keramik Lantai Berkualitas dan Tahan Lama agar Awet dan Indah

cara cek keramik lantai berkualitas dan tahan lama

Edelweiss Griya Kampus – Memahami cara cek keramik lantai berkualitas dan tahan lama menjadi kunci utama agar lantai tidak hanya indah dipandang, tetapi juga kuat menghadapi berbagai aktivitas sehari-hari.

Apalagi memilih keramik lantai yang tepat adalah langkah krusial untuk menciptakan hunian yang nyaman sekaligus tahan lama.

Bagi siapa pun yang sedang berencana membangun atau merenovasi rumah, mengetahui cara cek keramik lantai yang berkualitas menjadi bekal penting.

Kesalahan dalam memilih keramik bisa berdampak besar pada kenyamanan dan biaya perawatan jangka panjang.

Cara Cek Keramik Lantai Berkualitas dan Tahan Lama

Nah berikut ini langkah-langkah praktis untuk mengevaluasi kualitas keramik agar hasil pemasangan lebih memuaskan dan tahan dalam jangka waktu lama.

  1. Memilih Keramik Grade AAA

Salah satu indikator penting dalam menentukan kualitas keramik adalah label Grade AAA. Keramik dengan Grade AAA berarti produk tersebut telah melewati standar kualitas tertinggi, bebas dari cacat seperti retak halus, gelembung udara, atau perbedaan warna.

Kelebihan keramik dengan standar ini adalah daya tahannya yang luar biasa terhadap benturan serta perubahan suhu ekstrem.

Biasanya, produk Grade AAA dijual oleh produsen terpercaya dan dilengkapi sertifikat resmi. Saat mengecek, hindari keramik dengan permukaan tidak rata atau cacat visual, karena itu pertanda kualitas di bawah standar.

Baca Juga: Pilihan Motif dan Produk Keramik Lantai Ruang Tamu 40×40, Lengkap dengan Harganya

  1. Memastikan Kerataan Permukaan

Kerataan keramik sangat berpengaruh terhadap hasil akhir pemasangan. Untuk mengecek, cukup tumpukkan dua keping keramik dengan sisi menghadap ke atas dan perhatikan apakah ada celah yang mencolok. Idealnya, celah antar keramik tidak lebih dari ketebalan kertas A4, sekitar 0,1 mm.

cara cek keramik lantai berkualitas dan tahan lama
Salah satu contoh keramik yang berkualitas dengan permukaan rata

Keramik yang tidak rata akan menyebabkan nat tidak sejajar, sehingga memperbesar risiko retak atau rusak dalam penggunaan sehari-hari. Menjaga kerataan keramik sejak awal membantu memperpanjang usia lantai secara keseluruhan.

  1. Menguji Daya Serap Air

Daya serap air merupakan indikator penting dalam memilih keramik berkualitas. Cara sederhana untuk mengujinya adalah dengan meneteskan air di bagian belakang keramik. Jika air cepat diserap, berarti daya serapnya tinggi—dan ini kurang ideal untuk lantai.

Keramik dengan daya serap air kurang dari 0,5% lebih tahan terhadap kelembapan, mencegah tumbuhnya jamur, dan lebih tahan terhadap kerusakan akibat air.

Ini menjadi alasan penting mengapa memahami cara cek keramik lantai berkualitas dan tahan lama sangat diperlukan sebelum membeli.

Baca Juga: 7 Motif dan Merek Terbaik Keramik Lantai 60×60 untuk Ruang Tamu Pilihan

  1. Melakukan Tes Ketukan

Sebuah metode klasik yang efektif adalah mengetuk permukaan keramik menggunakan benda keras, seperti gagang kunci. Keramik yang berkualitas akan menghasilkan suara jernih dan nyaring.

Sebaliknya, suara redup atau berongga menandakan ada rongga udara di dalam keramik, yang membuatnya rentan pecah.

Keramik padat memiliki kekuatan yang lebih baik dalam menahan beban berat dan benturan, menjadikannya pilihan terbaik untuk area dengan lalu lintas tinggi.

  1. Menggunakan Nat Keramik Berkualitas Tinggi

Nat bukan hanya pengisi celah antar keramik, melainkan pelindung dari rembesan air yang dapat merusak struktur di bawah lantai.

Penggunaan nat epoxy atau semen khusus dengan aditif anti-jamur sangat dianjurkan. Jenis nat ini lebih tahan terhadap kelembapan, retakan, dan perubahan cuaca ekstrem.

Nat berkualitas akan menjaga kekuatan susunan keramik dalam jangka panjang, sekaligus mempertahankan estetika lantai.

  1. Memerhatikan Ketebalan dan Ukuran Keramik

Ketebalan keramik lantai ideal berkisar antara 7-10 mm. Keramik yang cukup tebal mampu menahan beban berat tanpa mudah retak.

Selain itu, ukuran 60×60 cm banyak dipilih karena memberikan kesan luas pada ruangan. Namun, ukuran besar tetap harus diimbangi dengan ketebalan yang memadai untuk mencegah kerusakan.

Keramik yang tepat ketebalannya akan lebih stabil, tahan lama, dan tetap estetis meskipun digunakan dalam ruang tamu dengan lalu lintas tinggi.

  1. Memilih Jenis Finishing yang Sesuai

Finishing keramik turut menentukan keawetan dan kemudahan perawatan. Finishing glossy memberikan tampilan mewah dan mudah dibersihkan, namun bisa licin.

Sebaliknya, finishing matte menawarkan keunggulan anti licin sehingga lebih aman untuk ruang keluarga atau kamar mandi.

Beberapa produk bahkan dilengkapi lapisan anti gores dan anti UV untuk mencegah warna pudar akibat sinar matahari. Finishing berkualitas tinggi memastikan keramik tetap tampil maksimal meskipun sering digunakan.

Baca Juga: Mengenal 14 Jenis-Jenis Keramik Rumah, Cek Dulu Sebelum Tentukan Pilihan

  1. Melakukan Perawatan Sebelum dan Sesudah Pemasangan

Perawatan keramik dimulai bahkan sebelum pemasangan. Merendam keramik dalam air selama 15-30 menit membantu mengurangi daya serap air dari semen, sehingga mencegah retakan di kemudian hari.

Pastikan juga pemasangan dilakukan dengan semen atau lem perekat berkualitas tinggi, serta nat yang rapat dan rata.

Setelah terpasang, rutin membersihkan lantai dengan cairan khusus keramik, serta menghindari gesekan benda tajam, akan memperpanjang usia lantai dan menjaga keindahannya.

Memahami dan menerapkan langkah-langkah di atas akan sangat membantu dalam memastikan pilihan keramik lantai berkualitas terbaik untuk berbagai kebutuhan ruang.

Dengan mengikuti panduan cara cek keramik lantai berkualitas dan tahan lama, lantai akan tetap kuat, menawan, dan berfungsi optimal selama bertahun-tahun.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Investasi Cerdasi di Edelweiss Griya Kampus