Edelweiss Griya Kampus – Dalam dunia konstruksi, material dinding menjadi salah satu elemen paling penting yang menentukan kekuatan, ketahanan, hingga efisiensi bangunan. Dari sekian banyak pilihan yang tersedia, batako menjadi salah satu material yang paling sering dipilih karena kemudahan pemasangan dan variasinya yang beragam.
Jenis-jenis batako memiliki karakteristik yang berbeda tergantung dari bahan pembuat, ukuran, hingga bentuk fisik.
Setiap jenis batako memiliki keunggulan masing-masing dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan bangunan, baik itu rumah tinggal, gedung bertingkat, hingga struktur non-struktural seperti penyekat ruangan.
Beberapa Jenis-jenis Batako dan Karakteristiknya
-
Batako Putih (Batako Trass)
Batako putih atau dikenal juga sebagai batako trass merupakan jenis batako yang dibuat dari campuran tras, batu kapur, dan air. Tras sendiri adalah serbuk hasil pelapukan dari batu gunung berapi, yang memberi warna khas putih atau putih kecoklatan pada batako ini. Proses pembuatannya melalui tahap pencetakan dan pembakaran, sehingga menghasilkan tekstur yang halus dan padat.
Batako trass memiliki ukuran umum sekitar panjang 25–30 cm, tebal 8–10 cm, dan tinggi 14–18 cm. Salah satu keunggulan utama dari jenis batako ini adalah bobotnya yang ringan serta daya tahan tinggi. Karakteristik tersebut menjadikannya pilihan ideal untuk bangunan yang membutuhkan isolasi panas secara maksimal, seperti rumah tropis atau bangunan hemat energi.
-
Batako Semen (Batako Pres)
Batako semen, sering disebut sebagai batako pres, dibuat dari campuran semen Portland dan pasir atau abu batu. Jenis ini bisa diproduksi secara manual maupun dengan mesin, menghasilkan permukaan yang padat, kuat, dan presisi tinggi. Ukurannya biasanya lebih besar dibanding batako putih, dengan panjang 36–40 cm, tebal 8–10 cm, dan tinggi 18–20 cm.
Jenis batako ini sangat umum digunakan dalam konstruksi karena kekuatannya yang mumpuni serta ketahanannya terhadap cuaca ekstrem. Pemasangannya pun relatif cepat dan mudah. Batako pres sangat cocok untuk bangunan seperti rumah tinggal, ruko, atau bangunan komersial dengan jumlah lantai yang tidak terlalu banyak.
-
Batako Beton (Bataton)
Bataton adalah varian batako yang berbahan dasar semen, agregat seperti pasir dan kerikil, serta air. Ciri khas dari batako ini adalah adanya rongga di bagian tengah yang dapat diisi dengan baja tulangan atau digunakan sebagai jalur instalasi kabel dan pipa.
Ukuran batako beton sangat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek. Karena kekuatannya yang tinggi, jenis batako ini sering digunakan dalam konstruksi bangunan bertingkat atau struktur yang memerlukan penguatan tambahan. Rongga dalam bataton juga memberikan nilai tambah dari segi isolasi suara dan termal.
-
Batako Ringan
Seperti namanya, batako ringan memiliki bobot lebih kecil dibanding batako konvensional. Hal ini dicapai dengan menambahkan bahan-bahan ringan seperti serat atau aditif khusus ke dalam campuran semen dan pasir. Keuntungan utama dari jenis ini adalah kemudahan dalam proses pemasangan serta pengurangan beban struktural pada bangunan.
Selain itu, batako ringan juga memiliki sifat isolasi termal yang sangat baik. Oleh karena itu, batako ini sering digunakan dalam pembangunan rumah modern, apartemen, maupun proyek bangunan yang memprioritaskan efisiensi energi.
-
Batako Berlubang (Hollow Block)
Batako berlubang memiliki desain yang berbeda karena terdapat lubang di bagian tengahnya. Lubang tersebut tidak hanya berfungsi untuk mengurangi berat batako, tetapi juga untuk meningkatkan isolasi suara dan panas. Karena lebih ringan, batako jenis ini sangat ekonomis dan cocok digunakan untuk dinding penyekat atau non-struktural.
Namun, perlu diperhatikan bahwa batako berlubang cenderung lebih rapuh dan kurang tahan terhadap benturan keras. Oleh karena itu, penggunaannya harus disesuaikan dengan kebutuhan struktur dan fungsi dinding.
-
Batako Interlocking
Salah satu inovasi terbaru dalam dunia material bangunan adalah batako interlocking. Jenis batako ini memiliki sistem pengunci antarunit (seperti puzzle), yang memudahkan pemasangan tanpa banyak menggunakan perekat. Hasilnya, proses pembangunan menjadi lebih cepat, rapi, dan efisien.
Kelebihan lain dari batako ini adalah kemampuannya dalam mengurangi pergeseran struktur akibat getaran atau gaya tekan. Dinding yang dibangun dengan sistem interlocking cenderung lebih stabil, sehingga cocok untuk bangunan di daerah rawan gempa atau dengan struktur modular
-
Batako Porotherm
Batako porotherm merupakan jenis batako yang terbuat dari tanah liat berkualitas tinggi, kemudian dikeringkan dalam kondisi terkontrol. Ciri khas dari batako ini adalah banyaknya rongga udara di dalamnya, yang secara signifikan meningkatkan kemampuan isolasi termal dan akustiknya.
Penggunaan batako porotherm banyak ditemukan pada proyek bangunan yang menuntut efisiensi waktu dan kualitas tinggi. Dinding yang dihasilkan tidak hanya kokoh, tetapi juga memberikan kenyamanan termal yang lebih baik bagi penghuni.
-
Batako Autoclaved Aerated Concrete (AAC)
Batako AAC adalah salah satu jenis batako modern yang dibuat dari campuran semen, pasir, air, dan serbuk aluminium. Bahan aluminium ini menciptakan reaksi kimia yang menghasilkan gelembung udara dalam struktur batako, sehingga membuatnya sangat ringan namun tetap kuat.
Selain ringan, batako AAC juga memiliki keunggulan dalam ketahanan terhadap api dan isolasi termal yang sangat baik. Ukurannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan proyek, menjadikannya pilihan populer dalam konstruksi bangunan ramah lingkungan dan hemat energi.
Kesimpulan
Jenis-jenis batako yang digunakan dalam konstruksi sangat beragam, mulai dari batako putih, batako semen, batako beton, hingga jenis-jenis inovatif seperti batako AAC dan porotherm. Setiap jenis batako memiliki karakteristik, kelebihan, dan fungsi tersendiri yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bangunan, baik dari segi kekuatan, efisiensi, maupun kenyamanan termal.