Edelweiss Griya Kampus – Tahukah apa perbedaan galvalum pasir dan non pasir? Meski tampak serupa, keduanya memiliki karakteristik yang berbeda dan patut dipertimbangkan berdasarkan kebutuhan bangunan Anda.
Apalagi ketika membangun atau merenovasi rumah, pemilihan material atap menjadi keputusan penting yang dapat memengaruhi kenyamanan, tampilan, dan biaya pembangunan. Salah satu pilihan yang banyak digunakan memang adalah atap galvalum.
Galvalum dikenal sebagai material atap yang tahan lama, ringan, dan mudah dipasang. Namun, dengan hadirnya dua varian utama—galvalum pasir dan galvalum non pasir—konsumen sering kali dihadapkan pada dilema: memilih yang praktis dan ekonomis, atau yang menawarkan kenyamanan lebih?
Apa Itu Galvalum Pasir dan Non Pasir?
Perbedaan utama antara galvalum pasir dan non pasir terletak pada lapisan permukaannya. Galvalum pasir dilapisi pasir silika dan resin yang memberi tekstur kasar serta tampilan alami dan rustik.Sementara galvalum non pasir memiliki permukaan halus dan rata, cocok untuk desain modern dan minimalis.

Baca Juga: 8 Kelebihan dan Kekurangan Atap Galvalum Pasir, Cermati Dulu Sebelum Pasang
Perbandingan dan Perbedaan Galvalum Pasir dan Non Pasir
Berikut ini beberapa perbedaan galvalum pasir dan galvalum non-pasir yang perlu diketahui sebelum memilih membeli yang mana.
| Aspek | Galvalum Pasir | Galvalum Non Pasir |
| Lapisan permukaan | Ada (kasar, bertekstur) | Tidak ada (halus) |
| Daya serap panas | Rendah (lebih sejuk) | Tinggi (lebih panas) |
| Peredam suara | Ya | Tidak |
| Ketahanan korosi | Lebih tahan dengan perawatan | Tahan dan mudah dirawat |
| Fleksibilitas | Rendah | Tinggi |
| Estetika | Rustik, alami | Modern, minimalis |
| Harga | Lebih mahal | Lebih murah |

Baca Juga: 5 Kelebihan Galvalum Non Pasir, Pilihan Cerdas untuk Atap Bangunan Efisien dan Tahan Lama
Performa dan Kenyamanan
Dari sisi performa, galvalum pasir unggul dalam meredam panas dan suara. Ini menjadikannya pilihan ideal untuk rumah di daerah bersuhu tinggi atau yang membutuhkan kenyamanan lebih. Sebaliknya, galvalum non pasir bisa menjadi opsi ekonomis untuk bangunan komersial atau area yang tidak terlalu membutuhkan isolasi tambahan.
Ketahanan dan Perawatan
Galvalum pasir, meskipun lebih tahan terhadap sinar UV dan cuaca ekstrem, cenderung lebih rapuh dan mudah retak jika tertekan. Sementara galvalum non pasir lebih mudah dibersihkan dan tahan lama jika dipasang dengan benar.
Kemudahan Pemasangan
Dari sisi instalasi, galvalum non pasir lebih unggul karena lebih fleksibel dan ringan. Sementara galvalum pasir membutuhkan kehati-hatian ekstra agar lapisan pasirnya tidak rusak.
Beda Harga Galvalum Non Pasir dan Galvalum Pasir
| Jenis Galvalum | Ukuran (mm) | Harga (Rp) |
| Non Pasir | 0,2 x 1,8 m x 80 cm | 48.000 |
| Non Pasir | 0,3 x 3 m | 114.000 |
| Pasir | 0,38 x 0,80 x 0,25 | 32.500 |
| Pasir | 0,77 x 0,80 x 0,30 | 72.300 |
Sebagai contoh, galvalum non pasir dengan ukuran 0,25 mm x 2,1 m dijual sekitar Rp 69.000, sedangkan galvalum pasir dengan spesifikasi serupa bisa mencapai Rp 72.300 atau lebih tergantung merek dan lokasi pembelian. Selisih ini terlihat kecil, tetapi bisa signifikan dalam skala pembelian besar.
Kesimpulan: Pilih Sesuai Kebutuhanmu ya
Keputusan untuk memilih galvalum pasir atau non pasir sangat bergantung pada prioritas Anda—apakah kenyamanan dan tampilan rustik, atau efisiensi dan kemudahan pemasangan.
Dengan memahami perbedaan galvalum pasir dan non pasir, Anda dapat menentukan pilihan terbaik untuk proyek bangunan Anda, baik dari sisi anggaran maupun kenyamanan jangka panjang.


